Tips Bangun Malam 'Tuk Menjemput Kasih Sayang Allah

Yup,, tanpa cuap-cuap panjang, tulisan kali ini lagi-lagi temanya adalah ttg agama, sholat, ibadah,, dan yang enggak jauh-jauh dari Allah dah... Yang kemarin kan sudah disinggung sedikit ttg apa itu Qiyamul Lail,manfaat-manfaatnya baik dibidang spiritual dan sekaligus di bidang kesehatan.
Sekarang, ijinkan saya untuk sedikit berbagi ttg bagaimana caranya kita bisa bangun malam untuk melaksanakan ibadah sunnah yang sangat populer dikalangan masyarakat itu (hallahhh,,,, piye to maksudnya nie,,hohoho). Ya anggaplah seperti itu. Karena pada kenyataannya, manusia selalu dituntut dengan rutinitas ini itu, yang pastinya membuat masing-masing individu mempunyai kemampuan yang berbeda-beda untuk bisa bangun malam. Terlebih, pasalnya , bangun malam memang urusan yang paling susah, apalagi kalo tubuh dalam keadaan capek tingkat dewa, udah molor, lupa waktu, tau-tau malahh telat bangun buat subuhhan (hohohoho,,masyallah,,semoga itu bukan saya, ataupun anda :p)
So... let's check it out :D
 Bagaimana sih caranya biar bisa bangun ditengah malam,, apalagi ditengah malam yang utama  (dua pertiga malam sekalian rallat yang tulisan kemarin  :p)
Jadi gini, Pertama bikin sebisa mungkin pikiran di otak kita, bahwa bangun tengah malam itu GAMPANG alias 'ndak susah, karena apa, kalau kita sudah tersugesti bahwa bangun tengah malam itu susah, maka secara tidak langsung, alam bawah sadar kita akan merespon dan alhasil, tetep aja tidak bisa bangun malam. Tapi, kalau hal sebaliknya kita lakukan, maka alam bawah sadar akan mensetting tubuh kita agar bangun ditengah malam, meski saat itu hujan deras sekalipun yang konon katanya suasana paling enak buat mlungker *read : tidor,, hohoho
Kedua, sebelum tidur laukan ritual yang sesuai syariat agama kita, apa itu?? jadi, caranya adalah berwudhu sebelum tidur, lalu posisi tidur kearah kanan tubuh, lalu berdoa sebelum tidur, dan bisa ditambah dengan toping-toping ritual yang lain seperti istigfar atau semacamnya. Gunanya adalah untuk penjagaan dari awal kita tidur, saat kita tidur, dan sampai kita bangun lagi.
Ketiga, kenali jam tidur kita, jam tidur ideal adalah sekitar 5-7 jam atau 8 jam. Nah, disaat inilah kita bisa mengira-ngira, kapan sebaiknya kita sudah mulai tidur,,agar kapasitas tidur kita terpenuhi sesuai dengan yang seharusnya,karena jika kapasitas tidur kita kurang, maka bangunnya juga g bisa sesegar seperti orang bangun tidur, alhasil, pas tahajud, bisa-bisa *bruggg!!! jatuh tidur lagi dah...hohoho. Dan jangan juga sepelekan yang namanya tidur siang, sempatkan sedikit mungkin waktu siang hari kita untuk tidur sebentar, sehingga dapat menambah daya tahan kita untuk bangun pada malam harinya.
Keempat, letakkan bel atau alaram yang tidak dekat dan tidak jauh dari jangkauan. Fungsinya supaya pas alaram berbunyi, kita terjangkau untuk mematikannya, dan juga alaramnya terdengar ditelinga juga. Dan usahakan setelah bangun, jangan duduk bersandar atau kembali rebahan lagi, karena bisa-bisa cuma mematikan alaram saja yang kita lakukan, jadi, setelah mematikan alaram, langsung duduk dan beranjak dari tempat tidur untuk mengambil air wudhu, atau melakukan sesuatu supaya tidak jatuh tertidur lagi.
Cukup, segitu dulu tips kali ini, supaya yang sedikit ini bermanfaat bagi kita semua, dan khususnya bagi saya sendiri,,,
"Yang sunnah saja, pahalanya Wow,,, apalagi yang Wajib"
"Semangat untuk tetap istiqamah menjalankan ibadah-ibadah kita"
:)